media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Jumat, 19 Juli 2013

Home > > Hati Sapi Bercacing Sempat Beredar Di Pasar Tradisional Karangjati

Hati Sapi Bercacing Sempat Beredar Di Pasar Tradisional Karangjati

| SINAR NGAWI™ | portal pemberitaan Ngawi| Berita | Kabar | Warta | info | NEWS | terbaru | terkini | hari ini | LPSE NGAWI |NGAWI™ Guna mencegah peredaran daging kwalitas rendah, Dinas terkait Pemkab Ngawi merazia sejumlah pasar tradisional. Hasilnya, seperti yang diakui sendiri oleh Tri Wahyuni, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan setempat menemukan hati sapi bercacing yang dijual oleh salah satu pedagang di pasar Karangjati, Kecamatan Karangjati,(17/7).

“Dari razia yang kita lakukan tepatnya di pasar Karangjati ada satu pedagang yang menjual daging berupa hati sapi yang diketahui bercacing,” terangnya.

Tambahnya, guna melindungi para konsumen pihaknya melakukan langkah persuasif dengan meminta kepada pedagang yang dimaksud untuk tidak menjual daging tersebut.

Namun demikian, para petugas gabungan tidak mau kecolongan lagi dengan mengambil sejumlah hati sapi tersebut untuk dijadikan barang bukti dan untuk diteliti nantinya.

“Yang kita harapkan kepada pedagang jangan kelabui pembeli dengan harga yang dibawah standart kalau toh kwalitasnya jelek, demikian juga kepada pembeli jangan mudah tergiur dengan daging sapi dibawah harga,” ungkapnya lagi.

Selain itu pihaknya meminta kepada masyarakat sebelum membeli daging alangkah baiknya memeriksa dari warna, kekenyalan serta bau.

Tri Wahyuni memaparkan kaitan dengan razia gabungan yang dia lakukan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat didalam bulan ramadhan ini terlebih seperti biasanya kebutuhan akan daging meningkat.

“Razia semacam ini akan terus dilakukan selama dalam ramadhan terhadap pasar-pasar yang ada penjual dagingnya,”jelasnya.

Sementara dari pantauan media dipasaran harga daging sapi semakin melejit harganya hingga menembus Rp 90 ribu setiap satu kilogramnya.

Sementara kata Ernawati salah satu konsumen daging meminta kepada dinas terkait razia yang dilakukan jangan hanya gertak sambal dan dilakukan hanya pada bulan ramadhan ini saja. (pr)

Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda