Didanai Lagi, PU Bina Marga Ngawi Terkesan Lindungi Rekanan Nakal

NGAWI™ Di tahun anggaran berjalan ini (2014-Red), Ruas jalan Teguhan-Jatigembol kembali didanai APBD 2 Miliar lebih. Sementara pekerjaan proyek yang sama ditahun anggaran 2013 yang dimenangkan oleh CV.Selo Putro Mandiri, justru kondisinya sudah rusak kembali. Konon, rekanan menawar pagu HPS sebesar miliaran Rupiah, ternyata hanya turun 27 juta saja.

“Apa boleh buat sebagai warga sekitar sini hanya terperangah dengan kondisi jalan tersebut padahal baru sebulan lebih selesai digarap, karena kita ini awam tentang hal proyek makanya hanya melongo melihat kondisi jalan yang rusak ini,” terang nara sumber yang enggan disebut namanya, Selasa (18/03).

Terangnya, meskipun awam tentang proyek dirinya meyakini sewaktu proses pengaspalan berlangsung hanya dikerjakan asal-asalan. Terbukti, lapisan aspalnya sangat tipis apalagi ruas jalan Teguhan-Jatigembol sering dilewati kendaraan dengan beban diatas 5 ton.

“Mungkin pihak pengelolanya kepengen meraup untung terhadap ruas jalan ini, sudah sepatutnya pihak pengawas proyek turun tangan jangan hanya diam kalau tidak mau dikatakan kongkalikong dengan pengelola saat itu,” kupas nara sumber.

Sebagai warga terang nara sumber, sangat menyayangkan terhadap kondisi insfrastruktur terutama jalan yang terindikasi disalahgunakan oleh segelintir oknum. “Paling-paling mereka beralasan seandainya ditanya tidak lebih dari dampak tanahnya bergerak dan labil,” urainya lagi.

Sementara Kabid Pembangunan DPU BMCK dan Kebersihan Ngawi Winulyo hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi oleh awak media. Hanya saja sesuai kronologi sebelumnya memang pengerjaan ruas jalan Teguhan-Jatigembol bermasalah.

Pada awal tahun ini proyek tersebut sempat macet dikerjakan tanpa adanya kejelasan pasti. Namun sesuai informasinya dari berbagai sumber saat itu CV.Selo Putro Mandiri selaku rekanan tengah kesulitan aspal dari penyedia. Akibatnya proyek ruas jalan Teguhan-Jatigembol yang seharusnya rampung pada 23 Desember 2013 molor melangkah ke tahun berikutnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro

Berita Terkait