NGAWI™ Bertempat di Krisna Room Hotel Sukowati Ngawi, sejumlah ormas, muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan melakukan pendeklarasian penolakan gerakan Islamic State Of Iraq And Syiria (ISIS). Deklarasi ini dimotori oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ngawi, (23/09).
“Deklarasi penolakan ISIS ini memang harus dilakukan dengan segera. Karena apa faham mereka tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dan UUD 1945,” tegas Rahmad Didik Purwanto, Kepala Kesbangpol Kabupaten Ngawi.Terangnya, deklarasi yang dilakukan bersama lintas ormas dan tokoh masyarakat tersebut dilakukan menindaklanjuti SE Mendagri No.450/3806/SJ 2014 diteruskan Peraturan Gubernur Jawa Timur No.51 Th.2014 dan SE Bupati Ngawi No. 065/09.145/404.208/2014.
Dalam agenda yang sama hadir juga Ketua MUI Jawa Timur Abdusshomad Buchori dan Ali Fauzi Manzi adik kandung Amrozy pelaku peledakan Bom Bali I. Dalam penjabaranya menurut Abdusshomad Buchori karena paham ideologi yang dibawa ISIS merupakan faham radikalisme agama.
“Jadi ISIS jangan berkembang di Jawa Timur dan secara nasional MUI sendiri sudah mengeluarkan fatwa larangan atas gerakan ISIS ini yang selalu mentafsirkan lainya itu haram,” terang A. Buchori.
Dapat diberitakan pula, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim juga sudah menyatakan tegas menolak ideologi dan gerakan ISIS.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda