SN™ NGAWI-Tanaman palem sejumlah 37 pohon dari jenis Washington dikawasan sepanjang trotoar jalan Hasanudin kondisinya selain daunnya mengering, dapat dipastikan tanaman langka yang dibeli lewat anggaran APBD sebesar Rp.179 juta tersebut mati. Kabid Pertamanan dan Pemakaman Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta dan Karya, Hartoyo saat dikonfirmasi menjelaskan hal ini terjadi karena faktor cuaca.
"Tidak banyak kok yang mati. Hanya beberapa saja," jelasnya sembari menyebut penanaman pohon palem dilakukan pada Oktober tahun 2014 lalu, (27/03).
Hartoyo berjanji bakal meminta rekanan pelaksana yang pelelangannya dengan mekanisme penunjukan langsung (PL) untuk segera mengganti pohon palem yang mati.
Menurut Hartoyo, hal itu sesuai dengan perjanjian kontrak antara pihaknya dan pemilik CV.
"Kita akan segera minta rekanan mengganti pohon palem dengan yang baru. Karena dalam perjanjian, jika sewaktu-waktu pohon mati pihak rekanan akan bertanggung jawab untuk menggantinya," pungkasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda