SN™ NGAWI-Dalam rangka persiapan serta pengamanan suro agung, jajaran Polres Ngawi gelar rapat koordinasi (rakor) bertempat di aula Mapolres. Menurut AKBP Suryo Sudarmadi, Kapolres setempat menegaskan, bahwa agenda penting dalam rakor ini pihaknya tetap mewaspadai dan mengantisipasi gangguan keamanan dengan merangkul suluruh tokoh perguruan silat agar tercipta komitmen untuk saling menjaga kodusifitas.
“Tentunya menjadi agenda tahunan selama ini kita tetap mewaspadai gangguan keamanan selama bulan Suro jangan sampai ketenangan masyarakat terganggu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kita merangkul seluruh tokoh perguruan silat yang ada agar mereka mentaati komitmen bersama,” tegas dia.Jalannya rakor yang difasilitasi Polres Ngawi ini selain menghadirkan beberpa perguruan silat diantaranya, SH Terate, SH Tunas Muda Winongo, IKS, Gubuk Remaja, Pagar Nusa juga nampak hadir dari Yon Armed 12, Kodim 0805/Ngawi serta Unspinda Kabupaten Ngawi.
Kemudian dalam mengamankan bulan Suro, Polres Ngawi menerjunkan tidak kurang 500 personel ditambah dari Kodim 0805, Yon Armed 12 Angicipi dan Satpol PP masing-masing 1 SST.
Sedangkan titik yang dianggap rawan sesuai pemetaan yang dilakukan Polres Ngawi selama ini bakal terjadi di dua wilayah kecamatan seperti Karangjati dan Geneng yang merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Madiun.
Masih ditempat yang sama, Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Suwarno menandaskan, bakal menerapkan pengamanan ekstra terutama di Desa Talok, Kecamatan Karangjati yang sering terjadi aksi bentrok antar perguruan silat.
“Itikad baik harus kita bangun dari masing-masing internal perguruan silat itu sendiri. Dengan demikian keharmonisan akan terjaga dan kita berdoa bulan Suro ini menjadi momen yang baik buat kita bersama,” urainya.
Pewarta: kun/PR
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda