media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Sabtu, 30 Juli 2016

Home > > Meninggal Di Malaysia, TKW asal Ngawi Tiba Di Rumah Duka

Meninggal Di Malaysia, TKW asal Ngawi Tiba Di Rumah Duka

TKW asal Ngawi 
Meninggal Di Malaysia

SINAR NGAWI™ Ngawi-Dikabarkan meninggal pada 18 Juli 2016 lalu, Jazad Indah Sumarsini (34) yang hampir 8 tahun menjadi TKW di Malaysia, warga Dusun Gentong Lor, Desa Gentong, Kecamatan Paron, Ngawi, tiba di rumah duka sekitar pukul 22.15 WIB (Jum,at malam) dengan mobil ambulan milik Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Jawa Timur disambut tangisan histeris sanak keluarga.


“Kami sejak dapat informasi awal langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Dan alhamdulilah hari ini melalui bantuan LP3TKI maupun BNP2TKI berhasil memulangkan jenasah korban untuk dimakamkan dikampung halamanya,” terang Sunarto Kepala Dinsosnakertrans Ngawi.

Masih menurutnya, untuk penyebab kematian korban, diduga akibat gagal organ tubuh atau komplikasi organ.

Keterangan tersebut mendasar hasil visum dokter terhadap jenasah korban seperti yang terlampir pada surat keterangan kematian yang dikeluarkan dari pihak berwenang.

“Untuk sementara disebabkan karena sakit seperti keterangan dari rumah sakit di Malaysia intinya kegagalan fungsi organ,” tambhah dia lagi.

Sebelumnya, jenasah Indah Sumarsini diterbangkan dari Selangor Malaysia dan baru mendarat di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 15.30 WIB.

Selanjutnya melalui perjalanan darat dengan memakan waktu empat jam lebih jenasah Indah Sumarsini baru sampai dirumah duka yang dikawal dari petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Setelah melalui proses administrasi jenasah langsung diserahkan ke perwakilan keluarga korban yang disaksikan petugas dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ngawi.

Malam itu juga jenasah korban langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setelah disemayamkan sejenak dirumah duka.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda