SINAR NGAWI™ Ngawi-Dalam rangka hari jadi Ngawi yang ke 659, bertempat di Pendopo Wedya Graha, berlangsung prosesi sakaral jamasan pusaka berupa dua buah tombak, Kyai Singkir dan Kyai Songgolangit serta dua payung yakni Tunggul Wulung dan Tunggul Warono dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dan diikuti oleh para Unsur Pimpinan Daerah (Unspinda) serta para staf lingkup Pemkab Ngawi.
“Masuk tahun kunjungan wisata 2017, selain acara ritual jamasan pusaka yang tak lepas dari sejarah awal berdirinya Kabupaten Ngawi, juga merupakan tradisi yang perlu dipertahankan” terang kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi.Sementara jalannya jamasan pusaka milik Pemkab Ngawi ini diboyong dari plangkanya yang ada didalam Pendopo Wedya Graha dengan dikawal oleh lima sesepuh yang dipimpin oleh Ki Sugito yang merupakan Ketua Permadani Cabang Ngawi.
Dan puncak dari acara ini dilakukan oleh sesepuh agung Ki Suharno Ilham satu persatu pusaka yang cukup memiliki filosofi ini disiram dengan beberapa rupa kembang dan sesaji lainya dengan diiringi doa keselamatan.
Pewarta: Kun/SoN
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda