SINAR NGAWI™ Ngawi-Kepala lembaga Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Pengayoman Lapas II B Ngawi Mas Indra Prawoto mengatakan, pelaksanaan UN berbasis Paper Base Test (UNPBT) yang merupakan program penyetaraan ijasah SMP melalui kejar paket B yang telah dilaksanakan selama tiga sejak 04 Mei hingga 06 Mei 2018, berjalan lancar dengan pengawasan ekstra ketat dari berbagai pihak.
"Jumlah peserta ujian Paket B di PKBM sini (Lapas Ngawi-red) totalnya ada 17 orang. Namun dari keseluruhan itu hanya satu dari luar lapas sedangkan yang lainya itu semuanya para napi selaku warga binaan," ucap dia.Tambahnya, para warga binaan peserta UN kali ini rata-rata mereka tersangkut kasus pencurian, kekerasan mupun tersandung kasus tindak asusila.
Dan mereka selaku peserta UN Paket B mayoritas mendapat vonis dari kasusnya masing-masing paling lama 4 tahun dan minimalnya 1 tahun penjara.
Sebelum mengikuti ujian akhir para warga binaan tersebut mendapatkan materi pelajaran 4 kali dalam seminggu melalui tutor yang diambilkan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ngawi.
“Sangat kita apresiasi terhadap mereka dimana semangatnya belajar itu luar biasa. Dan ini memberikan ruang positif bagi kehidupanya setelah keluar dari lapas nanti,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda