SINAR NGAWI™ Ngawi-Masuk musim tanam perdana di tahun 2019, keberadaan pupuk bersubsidi untuk ketersediaannya dipastikaqn aman. Eka Sri Rahayu, Kabid Sarpras dan Tanaman Pangan Disperta Kabupaten Ngawi menegaskan bahwa, jatah pupuk bersubsidi untuk pupuk Urea 44.133 ton, SP-36 mencapai 10.430 ton, ZA sebesar 31.770 ton, NPK ada sekitar 41.017 ton dan jenis Organik 48.945 ton.
“Kalau pemupukan sesuai anjuran pasti cukup. Mengingat ketersediaan pupuk sepanjang tahun ini (2019-red) sangat cukup,” terang dia.Tambahnya, pihaknya jiuga sudah berkoordinasi dengan kios maupun distributor pupuk resmi. Keberadaan kios tersebut diawasi oleh tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) yang terdiri dari penyuluh pertanian, TNI, dan polisi.
Pengawasan yang dilakukan berkaitan dengan pengadaan, peredaran, penyimpanan, dan penggunaan pupuk. termasuk, harga pupuk subsidi di masing-masing wilayah.
Mendasar luasan lahan baik basah dan kering di wilayah Ngawi hingga saat ini tercatat 83.275 hektar terdiri 50.197 hektar sawah dan 33.078 hektar lahan kering.
Untuk luasan lahan tanaman pangan padi khususnya mencapai 140.552 hektar dan tanaman palawija mencapai luas 66.158 hektar.
“Kami meminta agar petugas di kios aktif melakukan verifikasi dan pendataan stok pupuk. Dan apabila terjadi kekurangan segera melapor ke dinas,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda