SINAR NGAWI™ Ngawi-Hasil singkong yang melimpah yang tak sepadan dengan harga sangat murah, tentunya dibutuhkan upaya tepat. Supriyadi, Kasi Industri Logam, Mesin Elektronika, Tekstil dan Aneka (ILMETA), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Ngawi mengatakan bahwa pihaknya melakukan pelatihan aneka pangan agar bahan dasar kearifan lokal ini bernilai ekonimis tinggi.
“Salah satunya singkong yang merupakan tanaman yang dapat hidup di semua jenis tanah, bahkan sampai di tanah tandus disekitaran sungai, singkong bisa tumbuh dengan suburnya,” kata dia.Tambahnya, pelatihan yang digelar ini memanfaatkan bahan dasar kearifan lokal, sehingga dengan bahan baku yang murah dan mudah didapat, maka olahan aneka pangan ini akan mampu mencipyakan nilai ekonomis dan daya saing yang tinggi.
“Dengan sasaran menggali potensi Ngawi, seperti singkong dan jagung, dengan tetap mengembangkan produksi wirausaha yang sudah ada, sebagaimana dukungan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Propinsi Jawa Timur (HIPMI) yang mengharapkan wirausaha di Ngawi bisa sukses, bila perlu hingga ke tingkat internasional,” sambungnya kemudian.
Untuk mewujudkan upaya tersebut, bersama LPK Kediri, akhirnya digelar pelatihan membuat roti dan kue dengan bahan dasar singkong. Bertempat di Desa Simo Kecamatan Kendal Ngawi dan berlangsung selama 2 hari, peserta yang berjumlah 40 orang, yang terdiri dari istri perangkat, masyarakat setempat serta pemilik umkm, sangat antusias mengikuti pelatihan.
Kesworini, instruktur dari LPK Kediri mengapresiasi semangat ibu-ibu yang mengikuti pelatihan, yang mana keahlian peserta membuat roti dan kue dari singkong sudah cukup baik,
‘Tinggal mengasah sedikit kreatifitasnya, maka diyakini bahan dasar singkong dapat disulap menjadi roti dan kue ala-ala toko roti kenamaan,” terang Kesworini.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda