SINAR NGAWI™ Ngawi-Untuk memberikan motivasi para pelaku usaha kreatif kriya atau handycraft di Ngawi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Ngawi adakan pelatihan kewirausahaan dan handycraft, bertempat di RM Hj. Maimun Ngawi.
Suryono Hadi Elfahmi, salah satu mentor UKM dari Malang pada pelatihan kewirausahaan dan handycraft di Ngawi mengatakan bahwa sebagian besar peserta pelatihan adalah mereka yang terjebak profesi hanya sebagai seorang penjahit, sehingga omzetnya masih terbayas.“Maka guna merangsang minat penjahit meningkatkan omsetnya, maka seorang penjahit tersebut harus menjadi pelaku wirausaha,” kata dia.
Ditambahkannya bahwa jika menjadi pelaku wirausaha maka yang perlu dilakukan adalah memiliki mindset wirausaha yaitu mempunyai merek, mempunyai karyawan atau toko online serta mempunyai sistem.
“Sedangkan yang harus dihindari adalah self blame atau menyalahkan keadaan, excuse atau mencari alasan serta justify atau membenarkan kelemahan sendiri,” urainya lagi.
Sementara peserta pelatihan sebagian besar sudah memiliki kemampuan menjahit, 7 penjahit sudah punya merek serta 2 sudah mempunyai karyawan, namun 33 penjahit masih mengerjakan usaha secara mandiri tanpa karyawan dan masih merupakan usaha rintisan.
“diharapkan pelatihan kewirausahaan dan handycraft kali ini menghasilkan output berupa pelaku wirausaha handycraft yang handal dan berprospek,” pungkasnya.
Pewarta: asri
Editor : Kuncoro
Copyright : SN
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda