SINAR NGAWI™ Surabaya-Rapat koordinasi menjelang pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H, yang bertempat di Gedung Negara Grahadi, dengan berbasis video conference yang diikuti Forpimda di setiap daerah (9/05).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, nampak hadir Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan serta Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta. Dalam rapat, Pemprov Jatim memutuskan jika penyelenggaraan shalat Ied mendatang menggunakan sistem pemetaan zonasi berbasis PPKM, dan bukan zonasi Kabupaten/Kota.Keputusan itu, akan ditunjang dengan diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Jatim yang akan dilayangkan hari ini (09/05).
“Kalau menggunakan skala mikro, Kepala Desa, Lurah dengan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, akan lebih mudah melakukan pemetaan. Ini menjadi penting, utamanya kemungkinan shaf rapat dapat dihindari karena jamaah akan dipecah,” jelas Khofifah.
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi menjelaskan, sebelumnya pihak Kodam V/Brawijaya telah berkomitmen penuh untuk mendukung berbagai kebijakan yang digagas oleh pihak Pemprov Jatim dalam upaya memutus rantai penyebaran pandemi Covid 19 di Jawa Timur.
Bahkan, kata Imam, Pangdam telah menginstruksikan personelnya untuk bersinergi dengan instansi maupun aparat lainnya untuk melakukan upaya pencegahan timbulnya klaster baru pandemi di Jawa Timur.
“Kodam akan mendukung penuh kebijakan Pemprov dalam upaya itu (pemutusan pandemi, red). Selama ini, personel di jajaran Kodam telah mensosialiasikan adanya protokol kesehatan di masyarakat, dan memberikan himbauan untuk tidak melakukan mudik,” jelas Imam.
Pendam V/Brawijaya
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda