SN-Media™ Ngawi-Memasuki level 1 PPKM, Bupati Ngawi menginstruksikan kegiatan sosial, ekonomi kemasyarakatan untuk segera dibuka lagi, meskipun dengan beberapa pembatasan, termasuk dibukanya tempat wisata.
Totok Sugiharto, Kepala bidang Pariwisata Disparpora Ngawi mengatakan bahwa untuk pembatasan pengunjung masuk lokasi wisata, yang dilakukan oleh pengelola adalah dengan mensyaratkan scan kode QR di aplikasi PeduliLindungi.“Aplikasi PeduliLindungi sudah mulai diinstruksikan kepada pengunjung, dikarenakan butuh waktu tertentu untuk upaya edukasi kepada pengunjung,” terang Totok.
Untuk kepentingan sosialisasi edukasi kepada pengunjung, masih menurutnya, Disparpora terjunkan tim khusus berseragam, ke sejumlah tempat wisata di Ngawi yang dilakukan uji coba pembukaanya.
“Uji coba pembukaan tempat wisata sendiri akan dilakukan bertahap dan akan dievaluasi perminggunya,” sambungnya.
Sementara sejumlah kendala diantaranya lemahnya sinyal yang hanya terjangkau oleh provider tertentu dibeberapa tempat wisata seperti di Srambang Park atau kebun teh Jamus akan dicarikan jalan keluar, yaitu digantikan dengan bukti kartu vaksin.
Pewarta: sAy/Dam
Editor : Kun
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda