SN-Media™ Ngawi-Memasuki akhir tahun 2021, tingkat capaian vaksinasi di Kabupaten Ngawi masih menyisakan 5 kecamatan yang cakupannya masih pada kisaran 52%, sedangkan terendah adalah Kecamatan Kendal.
Hal ini terungkap saat rapat lintas sektor, bertempat di gedung kesenian pada Kamis (23/12) yang dihadiri dari TNI/Polri serta seluruh kepala Puskesmas se Kabupaten Ngawi.Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa untuk 73 ribu vaksin, baik itu Pfizer maupun Moderna yang mana ED (Expired Date) jatuh pada 8 Januari 2022, maka harus rampung pada akhir tahun 2021.
“Kita tidak mau menjadi sia-sia karena kadaluwarsa, maka targetnya harus terselesaikan hingga akhir tahun ini (Desember 2021), terutama untuk 5 kecamatan yang cakupan vaksinasi rendah,” kata dia.
Disampaikan pula oleh Bupati Ony, masih ada tambahan sebanyak 50 ribu vaksin dari Kapolri untuk dosis 2 dan anak, dengan masa target penyelesaian masih longgar.
Disinggung mengenai penyebab rendahnya cakupan vaksinasi di 5 kecamatan , ada beberapa alasan yang disampaikan, salah satunya adalah tingkat koordinasi di lapangan.
“Itu yang disampaikan oleh 5 kecamatan yang cakupan vaksinasinya terendah, Tapi yang jelas kecamatan lain bisa, kenapa yang 5 ini tidak bisa, begitu saja,” tandas Bupati Ony.
Sementara, 5 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di kabupubaten Ngawi yang tingkat vaksinasinya rendah yakni Kecamatan kendal, Gerih, Karanganyar, Paron Dan Walikukun.
Pewarta: TIM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda