SN-Media™ Ngawi-Hingga berakhirnya tahun 2021, capaian realisasi investasi di Ngawi mencapai hampir Rp 1 triliun, mendasar data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Totok Sudaryanto, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat mengatakan bahwa hingga akhir Desember 2021, realisasi investasi sebesar Rp 778 miliar lebih.Untuk tahun 2022 ini, masih menurut totok, Ngawi targetkan yang lebih baik dan akan lebih aktif lagi dalam melakukan LKPM dengan taqrget investasi sebesar rp 3 Triliun.
Sementara terkait perijinan usaha, saat ini untuk menggunakan OSS RBA (Oline Single Submission Risk Based Approach), yaitu aplikasi OSS yang berbasis resiko.
Sedangkan khusus untuk IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) saat ini berubah menjadi PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) sambil menunggu perda khusus untuk menyusun PBG.
"Untuk kemudahan-kemudahan perijinan di luar OSS termasuk non usaha, sudah tercover layanan online SIPADU (Sistem Informasi Pelayanan Akademik Terpadu), seperti surat ijin praktek bidan, surat ijin usaha jamu, usaha fisioterapi dan lain-lain,” pungkas Totok.
Pewarta: sAy/dAm
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda