SN-Media™ Ngawi-Bagi Pembudidaya pemula anggrek, perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar terutama untuk daerah rendah yang cebderung panas, maka yang cocok adalah dari jeis Dendrobium keriting, Vanda dan Cattleya.
Prayoga Pranata (45)pemilik kios ”Iki Ono Anggrek Ngawi”, mengatakan bahwa bertanam anggrek itu gampang- gampang susah, yang mana anggrek merupakan tanaman yang butuh air, namun demikian tidak boleh terlalu berlebihan. Penyiraman bisa dilakukan 2 hari sekali atau disiram ketika media tanam sudah kering.Masih menurutnyam, yang perlu diwaspadai adalah adanya jamur dan bakteri, dengan melihat ciri-ciri yang timbul akibat gangguan tersebut. Biasanya serangan jamur akan nampak bercak kuning pada daun serta batang lembek bisa diberantas dengan fungisida, sedangkan untuk bakteri diberantas dengan bakterisida, yang pemberiannya bisa dilakukan dengan cara bergantian.
Untuk mendapatkan bunga anggrek yang cantik dan tahan lama, pembudidaya perlu bersabar, dikarenakan pembungaan anggrek membutuhkan waktu yang relatif lama. Pembungaan pada bunga anggrek tergantung jenis anggrek dan perawatannya.
Pembungaan bisa terjadi 1 - 7 tahun dihitung dari mulai ditanam. Paling cepat berbunga adalah jenis Dendrobium keriting akan berbunga setelah 1 tahun penanaman. Jenis anggrek bulan dapat berbunga setekah 2 tahun ditanam sedangkan jenis Vanda perlu 3 - 4 tahun agar bisa berbunga serta paling lama pembungaan atau sekitar 7 tahun setelah ditanam.
Diperoleh keterangan, tanaman anggrek di kios milik Yoga, harganya bervariasi, mulai jenis Dendrobium biasa harga Rp 100.000, jenis Vanda dan Cattleya harga Rp 150.000 hingga jenis Dendrobium pejabat harga harganya bisa mencapai Rp 4 jutaan.
Pewarta: Dam-Hat
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda