Sinar Ngawi Media-Kota, Berbagai langkah strategis dalam rangka pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid-19, terus diupayakan melaui even-even baik tingkat kabupaten, regional Propinsi, hingga tingkat nasional.
Wiwien Purwaningsih, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kabupaten Ngawi mengatakan, tempat wisata di Ngawi dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab Ngawi, meliputi Tawun, Alun-alun, dan Trinil, serta tempat wisata yang dikelola investor atau desa, seperti Srambang, Sumber Koso, Air terjun Pengantin dan lain-lain.Wiwien menambahkan, Khususnya untuk Tawun dikelola langsung oleh Disparpora, upaya menggenjot tempat wisata tersebut adalah dengan memaksimalkan kegiatan pasar jadul yang digelar setiap bulannya pada minggu legi, sehingga tidak membosankan serta selalu hal-hal yang baru ditemukan oleh pengunjung.
Sedangkan Trinil yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, merupakan wisata edukasi yang diharapkan menjadi tempat kunjungan belajar oleh peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan. Sementara peran Disparpora pada tempat wista milik investor atau desa adalah mendampingi sekaligus mempromosikan tempat wisata tersebut, meskipun kegiatan pengembangan dilakukan sendiri oleh investor atau desa tersebut.
“Untuk upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggandeng komunitas-komunitas, sehingga Ngawi benar-benar ramah terhadap komunitas, yang secara tidak langsung bisa ikut serta memutar roda perekonomian di Ngawi,” pungkas dia.
Pewarta: Dam-yas
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda