SN-Media™ Kota-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi memastikan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Ngawi tahun 2023 masuk kloter 11, yang sudah harus berada di Asrama Haji Surabaya pada 27 Mei 2023 pukul 09.00 WIB, yang selanjutnya akan diterbangkan menuju Madinah pada 28 Mei 2023 pukul 09.0 WIB.
Mahsun Azali Amrullah, Kasi Haji dan Umroh pada Kemenag setempat mengatakan, untuk kuota haji asal Ngawi tahun 2023 ini sebenarnya total dari reguler 312 jemaah dan ditambah 3 kali cadangan, yaitu 21, 17 dan 50, sehingga total cadangan sejumlah 88 jemaah.Namun demikian dari total kuota tersebut, sampai dengan penulasan tahap terakhir Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) per 19 Mei 2023, jemaah yang berhasil melunasi adalah dari reguler sebesar 87 %, sedangkan 13 % jemaah tidak melunasi BIPIH, dikarenakan beberapa hal seperti meninggal dunia, sakit, hamil, serta jemaah lansia yang tidak ada pendamping.
“Maka CJH diberangkat dari Ngawi pada malam 26 Mei 2023, untuk menuju AHS,” kata dia.
Terkonfirmasi, untuk pembiayaan haji tahun 2023 ini, terdapat 3 golongan, yaitu yang lunas tunda tahun 2020, tidak dikenakan biaya tambahan. Sedangkan untuk yang lunas tahun 2022, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 9 juta , serta untuk jemaah yang murni berangkat tahun 2023 dikenakan biaya sesuai keputusan Pemerintah, yaitu sebesar Rp 49,8 juta, sehingga harus menambah Rp 23 juta.
“Pendaftar CJH asal ngawi saat ini (2023) mencapai 11.000 jemaah dan diberangkatkan per tahunnya sekitar 300 jemaah dan untuk keberangkatan CJH tahun 2023 ini, adalah dari jemaah yang mendaftar haji pada tahun 2010 dan 2011, untuk usia termuda 35 tahun dan yang paling tua umur 89 tahun,” bebernya.
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : LMX
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda