DPMPTSP Nyatakan Ada 4 PMA Yang Melirik Untuk Investasi Di Ngawi, Salah Satunya Dari Hongkong

 Foto Pixabay

SN-Media™ Kota-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi menyakan bahwa iklim investasi pada tahun 2023 mulai membaik dengan terealisasi beberapa investasi dari pelaku usaha, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).

Kepala DPMPTSP setempat Totok Sudaryanto mengatakan, setidaknya tahun ini (2023) sudah ada pabrik yang sudah beroperasi dan berproduksi maupun yang masih berproses dalam pembangunannya maupun perizinannya. 

Salah satunya adalah investasi yang sudah beroperasi dan berproduksi setelah diresmikan Maret 2023 lalu yakni pabrik yang bergerak di industri garmen pakaian dalam wanita, yang berlokasi di Desa Tempuran Kecamatan Paron, yang 90 % tenaga kerjanya adalah wanita yang mengambil tenaga kerja dari warga lokal. 

Diperoleh keterangan juga bahwa untuk investor yang masuk di Ngawi hingga bulan Juni 2023, setidaknya ada 4 investor asing, diantaranya PMA dari Hongkong yang bergerak dibidang mainan yang kini tengah berproses sertifikasi lahan.

 

Tak hanya itu, untuk investor lainnya kini tengah melakukan pembangunan tahap awal sambil lalu juga melakukan proses perizinan PBG (Pesetujuan Bangunan Gedung) yang sudah ditangani oleh dinas teknis. 

“Ada 4 investor PMA, dan yang pasti di tahun 2023 ini, untuk pembangunan hotel bintang 3 dengan konsep fasilitas bintang 4 yang terdapat kapasitas 70 kamar dengan lantai 5, pada tahun ini (2023) dipastikan sudah terealisasi,” pungkas Totok.  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok-Pixabay
Copyright : SNM

Berita Terkait