iklan

Iklan Hari Jadi Ngawi 666
media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Jumat, 27 Oktober 2023

Home > > Bupati Ony Cicipi Buah Melon Hasil Bercocok Tanam Metode Hidroponik Fertigasi

Bupati Ony Cicipi Buah Melon Hasil Bercocok Tanam Metode Hidroponik Fertigasi

Bupati Ony Cicipi Buah Melon Hasil Bercocok Tanam Metode Hidroponik Fertigasi

SN-Media™ Ngawi-Pemerintah Kabupaten Ngawi terus memaksimalkan jalannya Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB), yang selain merupakan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati ngawi, juga merupakan faktor penentu terwujudnya ketahanan pangan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, saat melakukan petik buah melon metode tanam Hidroponik Fertigasi yang merupakan metode tanam yang tumbuh selain media tanah dengan adanya air larutan nutrisi dan oksigen, bertempat di kebun Green House masuk Desa Kebon kecamatan Paron Ngawi, Kamis (26/10/2023). 

Dia mengatakan, sejak dicanangkan pada tahun 2021 lalu, sejumlah kegiatan perkembangan kegiatan PRLB dan pembinaan petani milenial serta pembinaan petani yang inspiratif, maka pada tahun 2023, Ngawi meraih sejumlah capaian membanggakan diantaranya secara nasional produksi padi mengalami surplus, gabah organik terbanyak dan petani melenial terbanyak ditambah beragamnya inovasi bidang pertanian. 

“Dengan beragam capian di bidang pertaian, diharapkan dapat lebih mentrigger masyarakat petani maupun petani milenial yang bersama-sama pemerintah daerah untuk mewujudkan branding Ngawi sebagai city of farming, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dengan pertanian,” jelas Ony.

Ditempat yang sama, Supardi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kabupaten Ngawi, juga memberikan apresiasi atas suksesnya metode tanam Hidroponik dengan Fertigasi yang sekaligus merupakan bagian dari PRLB yaitu lomba gema parut (Gerakan Menanam Dengan Memanfaatkan Pekarangan Tumah Tangga) yang diikuti oleh peserta baik dari SD, SMP, tingkat desa juga tingkat kecamatan serta OPD. 

Mendasar informasi lebih lanjut, bahwa hasil pertanian ramah lingkungan meningkat drastis. Untuk luasan lahan tahun 2023, yang semula ditargetkan 1000 hektar, justru melampaui hingga hampir 8000, salah satunya hasil pertanian padi dengan bibit legowo di kecamatan Karangjati, menghasilkan 13 ton perhektar gabah kering sawah dengan menggunakan metode PRLB. 

Sementara, pemenang gema parut tingkat SD, meliputi juara I adalah SD Muhammadiyah I Ngawi, dan juara II adalah SDN Paron 1 serta juara III adalah SDN campurasri 2. Pemenang gema parut tingkat SMP, meliputi juara I adalah SMPN 1 Jogorogo, juara II adalah SMPN 1 Ngawi serta juara III adalah SMPN 2 Paron. 

Pemenang gema parut tingkat desa , meliputi juara I adalah desa Sumber, dan juara II adalah desa Hargosari serta juara III adalah desa Jogorogo Pemenang gema parut tingkat kecamatan, meliputi juara I adalah kecamatan Jogorogo, dan juara II adalah kecamatan Kedunggalar serta juara III adalah kecamatan Gerih. 

Sedangkan pemenang gema parut tingkat OPD , meliputi juara I adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan juara II adalah Badan Perencanaan Pembangunan serta juara III adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda