media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Kamis, 25 April 2024

Home > > Percepatan Reforma Agraria, Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi Canangkan GSRA

Percepatan Reforma Agraria, Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi Canangkan GSRA

Percepatan Reforma Agraria, Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi Canangkan GSRA

SN-Media™ Ngawi-Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi Jawa timur, mencanangkan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) yang dilakukan secara serempak di seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka percepatan program strategis nasional yakni reforma agraria, pada Senin (22/04/2024).

Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan ATR/BPN kabupaten Ngawi, Ahmad Aries Khoirudin, S.ST., M.M, kepada awak media mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang mengamanatkan penyelenggaraan Penataan Aset (asset reform) dan Penataan Akses (access reform) yang berfokus pada pengaturan dan pengelolaan agraria untuk meningkatkan kemakmuran rakyat. 

Lebih lanjut dia menambahkan, GSRA tahun 2024 merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya, dimana dengan kilas balik program penanganan akses reforma agraria yang telah dilaksanakan pada tahun 2023, dan dilanjutkan dengan pemasangan puzzle sinergi reforma agraria sebagai bentuk dalam menangani ketimpangan kepemilikan tanah. 

“Tentu saja unsur manfaatnya adalah untuk mendorong potensi usaha, sekaligus sinkronisasi kegiatan penataan aset dan akses, serta peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat melalui fasilitasi pendampingan,” katanya. 

Percepatan Reforma Agraria, Kantor Pertanahan Kabupaten Ngawi Canangkan GSRA 

Secara rinci juga dijelaskan bahwa GSRA merupakan implementasi dari Peraturan Presiden No 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria, dalam rangka menciptakan keadilan dalam penguasaan dan pemilikan tanah. 

Sementara, acara pencanangan GSRA di Kantah ATR/BPN kabupaten Ngawi, dihadiri oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM), Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK), serta diikuti kurang lebih 30 pelaku UMKM penerima akses reforma agraria dari Desa Grudo, Kecamatan Ngawi. 

“Puncak GSRA diwujudkan dengan kegiatan pendampingan pelatihan pengemasan produk UMKM yang disampaikan dari perwakilan dari DPPTK Ngawi,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News 

Pewarta : DAM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda