media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 17 Mei 2025

Home > > Kolaborasi Warga dan TNI-Polri Jaga Tradisi Longkangan Tetap Hidup

Kolaborasi Warga dan TNI-Polri Jaga Tradisi Longkangan Tetap Hidup

Kolaborasi Warga dan TNI-Polri Jaga Tradisi Longkangan Tetap Hidup

SN-Media™ Trenggalek – Tradisi budaya lokal kembali menyapa pesisir selatan Kabupaten Trenggalek. Warga Desa Craken, Kecamatan Munjungan, menggelar ritual tahunan Longkangan di Pantai Ngadipuro. Acara ini menjadi simbol rasa syukur masyarakat pesisir atas hasil laut, sekaligus bentuk pelestarian budaya warisan leluhur, Jumat (16/05/2025).

Longkangan adalah tradisi larung sesaji ke laut yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Di balik prosesi sederhana yang melibatkan sesaji yang dihanyutkan ke tengah samudra, tersimpan filosofi mendalam: harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. 

Bagi warga Craken yang sebagian besar menggantungkan hidup dari laut, ini adalah momen refleksi sekaligus bentuk terima kasih atas rezeki yang tak henti mengalir dari ombak ke daratan. Ribuan pasang mata turut menyaksikan acara ini, mulai dari warga sekitar hingga wisatawan yang penasaran dengan kekayaan budaya pesisir selatan Trenggalek.

Kemeriahan semakin lengkap dengan iring-iringan drumband ceria dari SDN 2 Craken serta penampilan kesenian Jaranan dari grup Krido Budhoyo. Gerakan magis dan penuh energi dari para penari menciptakan atmosfer sakral yang menyatu dengan nuansa hiburan rakyat.  

Yang menarik, pelestarian budaya ini tak hanya didukung masyarakat, tetapi juga aparat keamanan. Koramil 0806-12/Munjungan dan Polsek Munjungan ikut terlibat aktif dalam menjaga kelancaran acara. Kehadiran mereka menjadi simbol nyata bahwa menjaga budaya adalah tugas bersama, lintas sektor dan lintas profesi.  

“Kami ingin menunjukkan bahwa budaya lokal adalah harta yang harus dijaga bersama. Upacara larung sesaji ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus ajang mempererat hubungan masyarakat dengan alam,” ujar Serka Suwarno dari Koramil Munjungan.  

Pemerintah Desa Craken berharap Longkangan bukan hanya bertahan sebagai tradisi, tetapi berkembang sebagai daya tarik wisata budaya yang membanggakan. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat, tradisi ini diharapkan bisa menembus batas wilayah dan dikenal lebih luas sebagai kekayaan budaya Indonesia. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp   

Pewarta: Arw
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda