SN-Media™ Ngawi - Dalam rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 bertema Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi bersama Kejaksaan Negeri Ngawi melaksanakan kegiatan sosial di Desa Jagir, Kecamatan Sine, Selasa (09/09/2025).
Kegiatan ini mencakup penyaluran santunan dhuafa, bantuan sembako, dukungan pendidikan untuk anak yatim, serta program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, juga diberikan bantuan bagi warga yang rumahnya terdampak kebakaran di Dusun Bayem Taman.Kepala Kejaksaan Negeri Ngawi, Susanto Gani, menegaskan bahwa kegiatan sosial merupakan bentuk nyata pengabdian Kejaksaan di tengah masyarakat. Menurutnya, peran lembaga hukum tidak berhenti pada penegakan aturan semata.
“Kejaksaan berkomitmen hadir dengan wajah humanis. Keadilan bukan hanya soal hukum, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan. Kami ingin masyarakat merasakan keberadaan Kejaksaan sebagai mitra yang peduli,” ungkap Gani, sapaan akrabnya..
Dia menambahkan bahwa sinergi dengan BAZNAS Ngawi memperkuat daya jangkau bantuan sosial. Melalui kolaborasi ini, kehadiran negara dapat lebih dekat dan dirasakan nyata oleh masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah perdesaan.
“Semangat Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini kami maknai sebagai momentum transformasi. Bukan sekadar perubahan tata kelola, melainkan bagaimana Kejaksaan mampu menyatukan hukum dan kemanusiaan agar berjalan beriringan,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi, Samsul Hadi, menyebut bahwa zakat yang terkumpul dikelola secara transparan dan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program yang tepat sasaran. Bantuan sosial ini adalah bukti konkret pemanfaatan dana umat.
Menurutnya, kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Ngawi juga menjadi teladan sinergi lintas kelembagaan. “Kami tidak sekadar menyalurkan zakat, tetapi berusaha memastikan kebermanfaatannya dirasakan luas, utamanya bagi kelompok masyarakat rentan,” ujar Samsul.
Rangkaian kegiatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan RTLH di Desa Jagir. Prosesi simbolis dilakukan oleh Kajari Ngawi dan Ketua BAZNAS di hadapan jajaran pemerintahan desa serta tokoh masyarakat setempat.
Apresiasi juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sine yang hadir dalam kegiatan. Mereka menilai langkah ini sebagai contoh nyata gotong royong kelembagaan yang memperkuat kemandirian sosial dan mempercepat penanganan persoalan warga.
Doa bersama menutup acara, disaksikan oleh kepala desa, perangkat, serta masyarakat Desa Jagir. Kehangatan suasana mencerminkan harapan baru bahwa sinergi kelembagaan terus berlanjut untuk memperkuat kesejahteraan warga.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: Tim-Red
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok BAZNAS Ngawi
*** : ---- Ngawi
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda