DKPP Ngawi Gelar Pembinaan Penyuluh, Mantapkan Peran Strategis dalam Pertanian Modern

SN-Media™ Ngawi - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi melalui Bidang Penyuluhan menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian di Ballroom Hotel Nata, beberapa waktu lalu. Agenda ini diikuti para penyuluh dari berbagai wilayah kecamatan di Ngawi sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas dan sinergi mereka dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh penyuluh dalam memperkuat visi pembangunan pertanian Kabupaten Ngawi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. Melalui pembinaan ini, diharapkan penyuluh mampu berperan lebih aktif sebagai motivator, educator, sekaligus fasilitator bagi petani di lapangan. 

Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian DKPP Ngawi, Franky Ardian Febria Wardana, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyuluh merupakan ujung tombak pembangunan pertanian daerah. Ia menyebut, penyuluh harus tangguh dalam mendampingi petani, baik dari penerapan teknologi pertanian, penguatan kelembagaan kelompok tani, hingga penguatan akses pasar produk hasil pertanian. 

“Dengan pembinaan ini, kami berharap para penyuluh semakin siap menjawab tantangan pertanian modern. Mereka diharapkan mampu mengawal program swasembada pangan secara berkelanjutan, terutama di tengah perubahan iklim dan dinamika pasar yang cepat,” ujar Franky dalam arahannya.

Sementara itu, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Setya Budhi Udrayana, yang turut menjadi narasumber, menilai peran penyuluh menjadi sangat vital dalam mewujudkan swasembada pangan. 

Menurutnya, keberhasilan tersebut sangat bergantung pada peningkatan produktivitas melalui penguasaan teknologi, optimalisasi lahan, dan pengelolaan alat mesin pertanian modern. Setya Budhi juga menekankan pentingnya percepatan tanam melalui pelaporan Luas Tambah Tanam (LTT), pendampingan Brigade Pangan, pengawasan harga gabah dan pupuk bersubsidi, serta identifikasi unit penggilingan padi di setiap wilayah. 

Selain itu, penyuluh diharapkan aktif dalam mempercepat tumbuhnya Kelompok Dasar Mitra Petani (KDMP) dan memperluas informasi pembangunan pertanian melalui media sosial. “Pertanian adalah masa depan. Karena itu, penyuluh harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan perubahan zaman. Dengan semangat kolaborasi, penyuluh bisa menjadi pendorong utama kemajuan sektor pangan di daerah,” tegasnya. 

Melalui pembinaan ini, DKPP Ngawi menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran penyuluh sebagai garda terdepan dalam pembangunan pertanian berkelanjutan. Harapannya, kegiatan ini menjadi titik awal bagi lahirnya inovasi dan kerja nyata demi mewujudkan Ngawi sebagai daerah yang tangguh dan mandiri dalam bidang pangan.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News  

Pewarta: dAm
Editor : Asy
Foto/iLst : Dok DKPP
*** : ----
Copyright : SNM

Berita Terkait