SN-Media™ Ngawi – Masuk penghujung tahun anggaran, yakni Bulan Desember 2025, Pemerintah Kabupaten Ngawi mencatatkan capaian efisiensi signifikan dari pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan sepanjang tahun berjalan.
Secara akumulatif, efisiensi diperoleh dari dua skema pengadaan, yakni paket tender dan pengadaan langsung, dengan total penghematan anggaran mencapai Rp9.778.722.080,91 dari keseluruhan proses pengadaan daerah.Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Rachmad Fitrianto, menyampaikan bahwa capaian tersebut mencerminkan upaya menjaga efektivitas belanja tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan maupun kepatuhan terhadap regulasi.
“Efisiensi ini merupakan hasil dari proses pengadaan yang tertib, transparan, serta dilaksanakan sesuai ketentuan. Prinsip kehati-hatian tetap menjadi pegangan, baik pada paket tender maupun pengadaan langsung,” ujar Rachmad.
Masih menurut dia, dari sisi paket tender, Pemkab Ngawi melaksanakan 61 paket dengan total pagu anggaran Rp153.268.508.500. Nilai kontrak yang terealisasi sebesar Rp144.276.088.226,09, menghasilkan efisiensi Rp8.992.420.273,91 atau 5,87 persen.
Paket tender tersebut didominasi pekerjaan konstruksi, disusul pengadaan barang, jasa konsultansi, serta jasa lainnya. Dominasi sektor konstruksi turut memberi kontribusi besar terhadap capaian efisiensi anggaran daerah.
Sementara itu, melalui mekanisme pengadaan langsung, tercatat 658 paket dilaksanakan dengan pagu anggaran Rp32.228.446.726. Nilai kontrak pengadaan langsung mencapai Rp31.442.144.919, sehingga menghasilkan efisiensi Rp786.301.807 atau 2,44 persen.
Pengadaan langsung paling banyak berada pada sektor jasa konsultansi dan jasa lainnya, disusul pengadaan barang serta pekerjaan konstruksi skala kecil yang mendukung operasional perangkat daerah.
Jika digabungkan, total pagu pengadaan barang dan jasa Kabupaten Ngawi Tahun Anggaran 2025 mencapai Rp185.496.955.226, dengan efisiensi kumulatif sekitar 5,27 persen atau Rp 9,78 miliar dari total anggaran yang dialokasikan.
“Capaian efisiensi tersebut diharapkan mampu memperkuat ruang fiskal daerah, sekaligus menjadi pijakan perbaikan tata kelola pengadaan pada tahun anggaran berikutnya,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: asri
Editor : Asy
Foto/iLst : SNm
*** : ----
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda