NGAWI™ Benar apa kata pepatah: Tak ada kata terlambat untuk belajar. Terbukti sebanyak 17 warga usia lanjut belajar nulis dan baca di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bersinar program kesetaraan paket A berlokasi disalah satu rumah warga Dusun Tempel, Desa Teguhan, Kecamatan Paron.
Ungkap Jumiati si pemilik rumah sekaligus tenaga didik pendidikan non formal tersebut, PKBM Bersinar yang dikelola sejak tiga bulan lalu masih sangat terbatas dari sisi sarana maupun prasarana seperti papan tulis maupun alat peraga lainya. Karena tekad belajar warga sekitar yang buta huruf begitu tinggi tidak membuat keterbatasan fasilitas menjadikan satu alasan.“Saat itu kami selaku pendidik membuka program kejar paket A dalam tempo singkat jumlah pesertanya lumayan banyak, karena keterbatasan tempat dan tenaga didik maka kami batasi jumlahnya sedangkan warga lainya yang ingin belajar bersabar dulu menunggu program berikutnya dan PKBM sini masuk belajarnya seminggu tiga kali pada waktu malam,” terang Jumiati, Sabtu, (07/02).
Jumiati yang keseharianya sebagai guru SD di wilayah Kecamatan Jogorogo mengaku PKBM yang dikelolanya ini ada program berjenjang untuk kedepanya. Tidak tanggung-tanggung selain memberantas buta huruf diwilayah tempat tinggalnya, Jumiati berharap sesuai tujuan riilnya dipastikan menuju Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kalau tujuan sih ada untuk kedepan misalkan bagaimana memotivasi mereka diajari olah ketrampilan membuat keripik tempe ataupun menganyam namun pastinya kita lihat saja perkembanganya,” kupas Jumiati.(pr)
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda