media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Minggu, 23 April 2017

Home > > Gilir Air Irigasi, Petani Asal Kendal Meninggal Dipatuk Kobra

Gilir Air Irigasi, Petani Asal Kendal Meninggal Dipatuk Kobra

patukan kobra tewaskan petani Ngawi

SINAR NGAWI™ Kendal-Timpal (50), petani paruh baya asal Dusun Carat, Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Ngawi. Mendadak ditemukan terbujur kaku atau tidak bernyawa di atas pematang sawah dekat parit sekitar pukul 06.00 WIB, dengan luka gigitan ular tepat di lengan kiiri dengan kondisi hampir sekujur tubuhnya membiru. Diduga kuat korban terkena serangan patukan ular kobra.

“Kalau yang mematuk itu memang tidak diketahui secara persis jenis ularnya. Tetapi dilihat dari bekasnya dan warna tubuh korban memang mirip gigitan ular kobra. Apalagi lokasi kejadianya itu dekat hutan jati masuk kawasan alas ketonggo,” terang Suryanto, warga setempat.

Tambahnya, sebelum ditemukan meninggal korban sempat pamit keluarganya untuk pergi ke sawah guna mengurus saluran irigasi atau biasa disebut gilir sekitar pukul 20.30 WIB pada malam sebelumnya.

Namun, ketika waktu beranjak pagi Timpal tidak kunjung pulang ke rumah membuat keluarganya curiga.

“Pagi tadi yang menemukan korban malah istrinya Sumini dan Sugeng anaknya itu. Pas melihat suaminya meninggal dia lantas teriak minta tolong kepada warga yang ada di sawah,” terang Suryanto lagi.

Terpisah Kapolsek Kendal AKP Suroso mengatakan, usai mendapat informasi adanya warga yang meninggal dunia pihaknya langsung meluncur ke lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Kendal.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif pada tubuh korban dibenarkan penyebab meninggalnya korban akibat patukan ular.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda