Masih Memanggul Alat Semprot Padi, Seorang Petani Meninggal Di Sawah

SINAR NGAWI™ Ngawi-Pria paruh baya Suyadi (60), seorang petani warga Dusun Dungus, Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi, ditemukan tak bernyawa di areal persawahan desa setempat. Kapolsek Ngawi Kota AKP Sukisman, membenarkan kejadian ini diwilayah hukumnya, dan kali pertama korban ditemukan oleh Emi, yang tak lain masih keponakan korban sekitar pukul 18.30 WIB.

“Posisinya tertelungkup ditengah sawah dan masih memanggul sprayer atau alat semprot,” terang dia.

Dari hasil visum diketahui jika pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Untuk penyebab meninggalnya korban diduga kuat kehabisan oksigen setelah jatuh tertelungkup karena pingsan.

“Jenasah korban langsung di evakuasi warga bersama petugas ke rumah duka. Semalam itu tim medis langsung mengambil tindakan berupa visum terhadap jenasah sedangkan kami saat itu juga melakukan olah TKP dilokasi kejadian,” terang Kapolsek Ngawi.

Mendasar keterangan keluarga korban, sekitar pukul 08.00 WIB, Suyadi berpamitan pergi untuk meyemprotkan pupuk di sawah yang terletak persis dibelakang kediaman korban.

Sang istri curiga karena menjelang sore suaminya tak kunjung pulang ke rumah. Kemudian istri korban menghubungi beberapa keluarga dan tetangga untuk membantu mencari keberadaan suaminya.

“Setelah ada kabar tersebut, saya bersama keluarga dan tetangga segera mencari keberadaan Suyadi. Pencarian kami lakukan dari mulai pukul 17.00 WIB. Akhirnya sekitar pukul 18.30 WIB kami menemukan jenazah beliau di pematang sawah”, ujar Sugeng salah satu keluarga korban yang turut ikut dalam pencarian jenazah tersebut.
Pewarta: IVN/pr
Editor: Kuncoro

Berita Terkait