NGAWI™ Sebayak 38 Dalang mengadakan pagelayar wayang kulit semalam suntuk menyebar di 30 titik se-Kabupaten Ngawi. Acara Puncak dibuka langsung oleh Bupati Ngawi Ir.H Budi Sulistyono, bertempat di pendopo kecamatan Ngawi Kota tepat pukul 20.00 WIB, yang dihari pula oleh wakil Bupati serta unsure Muspika serta tamu undangan lainnya,(31/08).
Menurt ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD), Kab. Ngawi, Soeradji, mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka Hari jadi Ngawi yang ke 656 serta HUT RI yang ke-65.“Kegiatan ini sekaligus menyabet rekor MURI dengan jumlah titik lokasi mencapai 30 tempat yang sekaligus melibatkan sebanyak 38 Dalang asli Ngawi,” Terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Ngawi menegaskan, bahwa yang lebih penting dari kegiatan penyelenggaraan serentak pagelaran wayang kulit ini agar masyarakat bisa terhibur sekaligus mencintai kesenian tradisional.
“Terutama untuk generasi muda, diharap bisa lebih mencitai budaya lokal yang bukan saja sebagai tontonan tapi juga sarat akan petuah dan tuntunan dan nantinya bisa menjadi generasi penerus yang mampu mencintai produk serta budaya tanah air,” Tegas mBah Kung sapaan akrab Bupati Ngawi ini.
Sementara dari pihak tim MURI yang diwakili oleh Paulus Panka Senior Manager MURI mengatakan, kegiatan pemecahan rekor pagelaran wayang serentak ini karena mampu mengalahkan acara serupa di wilayah Sragen.
”Pemecahan rekor ini mendasar jumlah titik lokasi yang mampu menggeser rekor yang sama di wilayah Sragen pada tahun 2010 lalu yang mencapai 24 lokasi. Dan untuk kali ini rekor MURI ini tercatat pada urutan yang ke 6615,” Terangnya.
ADVERTORIAL
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda