SINAR NGAWI™ Paron-Diduga menghirup gas beracun, Joko Lasiman (35) warga Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Ngawi, ditemukan meninggal didalam sumur sedalam 9 meter diarea persawahan. Peristiwa yang terjadi pukul 15.30 WIB (07/03), korban saat itu tengah memperbaiki sumur bor yang macet. Warnu, saksi mata dilokasi kejadian menjelaskan, korban hampir setengah jam didalam sumur dan ketika dipanggil tak menjawab.
“Saya melihat korban masuk seorang diri kedalam sumur hendak memperbaiki dragon (pompa sumur-red) yang ada didalam. Tapi saya curiga setengah jam kemudian tidak keluar atau naik keatas lantas saya melihatnya ternyata dia sudah meninggal,” terang diaJelasnya, kali pertama dia lihat kondisi Joko-sapaan akrab korban posisinya terlentang dengan tangan didada. Berulangkali dipanggil dari atas sumur sama sekali tidak ada jawaban hanya terdengar suara dengkuran beberapa detik.
Sementara Kapolsek Paron AKP Wayan Murtika membenarkan kejadian atas meninggalnya Joko Lasiman didalam sumur bor diarea persawahan desa setempat. Dia menyatakan mendasar pemeriksaan atau visum luar oleh tim medis terhadap korban memang dipastikan akibat gas beracun.
Kemudian, meninggalnya Joko ini membuat kedua orangtuanya, Panin dan Satinem langsung terlihat shock. Bahkan beberapa kali Satinem menangis histeris atas kepergian salah satu anaknya.
Diketahui meninggalnya Joko Lasiman membuat para tetangganya tidak bisa menahan rasa haru apalagi istri korban Marfuah tengah bekerja menjadi TKW diluar negeri sedangkan anaknya masih balita berumur 4 tahun.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda