SINAR NGAWI™ Kota-Tepat di atas sungai yang membelah Desa Sriwedari Kecamatan Pitu dengan Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan, segera dibangun jembatan tipe A. Sudarno Kabid Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas PU BMCK Ngawi mengatakan, meski baru tahapan sosialisasi pembesasan lahan, namun untuk pemilihan lokasi dinilai sudah tepat karena jembatan ini berada diperbatasan ujung barat Ngawi.
“Lokasi jembatan itu tetap di Desa Sriwedari yang nantinya didukung dengan akses jalan yang sudah direncanakan sejak awal. Dan pemilihan lokasi itu sendiri juga didasari beberapa pertimbangan riil lapangan,” terang dia.Terangnya, alasan lokasi tersebut dipilih lantaran titik letaknya dinilai paling strategis untuk menuju Ngawi Kota. Lokasinya berada di tengah-tengah bagi kendaraan yang masuk dan keluar dari daerah perbatasan Kota Ngawi bagian barat dan timur.
Dia juga menilai, Karanganyar merupakan salah satu kecamatan yang perlu ditingkatkan aktivitas perekonomiannya. Dengan adanya jembatan tersebut, jarak menuju jalan raya jadi lebih dekat.
Dapat diimbuhkan, proses penjajakan sudah dilakukan untuk pembangunan jembatan anyar itu. Baru Desa Sriwedari yang lahannya siap untuk dibebaskan.
Sedangkan, untuk Desa Sambirejo belum menemui kata sepakat. DPU BMCK dan Kebersihan Ngawi masih mencoba melakukan pendekatan dan sosialisasi ke warga tentang rencana pembangunan jembatan tersebut.
Darno mengungkapkan, anggaran yang disiapkan untuk pembebasan lahan dan pembangunan pondasi jembatan sebesar Rp 6 miliar.
“Yang jelas proyek jembatan itu dilakukan beberapa tahap nantinya dan tahap selanjutnya tetap ditahun 2017 nanti,” pukas Darno sapaan akrabnya.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda