SINAR NGAWI™ Ngawi-Bukan hanya sebatas memberi kesan mewah dan nyaman, ruang rapat Ngawi Command Center yang berada di lantai dua gedung Sekretariat Daerah (Setda) Ngawi ini juga mengadopsi konsep Ngawi Smart City dengan dilengkapi teknologi tinggi. Dan tak tanggung-tanggung, guna mewujudkan konsep ini, Pemkab setempat konon harus merogoh dalam-dalam kocek APBD 2016 hampir senilai 2 muliar Rupiah.
“Secara teknis Ngawi Command Center salah satu wujud dari hasil study banding ke kota-kota besar seperti Bandung dan Makasar. Dimana, kedua kota tersebut dinilai lebih awal merealisasikan program smart city,” terang Siswanto, Sekda-Kab Ngawi yang kini tengah memasuki purna tugas.Tambahnya, untuk pengadaan peralatan Ngawi Command Center, pihak Pemkab Ngawi menggandeng rekanan dari PT Telekomunikasi Indonesia yang baru berakhir kontraknya pada 27 Desember 2016 lalu.
Dilihat dari progresnya memang sudah mendekati angka 98 persen, sisa pekerjaan hanya tinggal melengkapi sarana dan prasarana seperti micropon setiap meja audiens dan terakhir alat perapian.
Selain itu didalam ruang rapat berkapasitas 100 orang ini dilengkapi dengan delapan unit LCD dinding yang disusun menjadi dua layar besar. Direncanakan dua layar besar tersebut bakal dimanfaatkan sebagai pusat informasi sekaligus pelayanan publik di Ngawi.
“Untuk sementara aplikasi yang bisa dimanfaatkan kali ini baru sebatas e-budgeting dan sistim kerusakan jalan yang terhubung langsung dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU-red). Untuk aplikasi lainya yang belum terpasang yakni server yang menghubungkan ke masing-masing dinas dan dapat diakses via online,” pungkas dia.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda