SINAR NGAWI™ Ngawi-Benteng Van Den Bosch atau biasa disebut benteng pendem yang berlokasi sekitar 2 Km dari pusat kota Ngawi, makin diminati masyakat. Bayu Wijanarko pengunjung asal Solo yang datang bersama keluarganya mengaku senang berwisata dilokasi wisata heritage karena selain memenghilangkan penat setelah sepekan beraktifitas juga bisa mendidik putra putrinya untuk lebih dekat mengenal warisan budaya.
“Sudah lama tidak ke sini ternyata lumayan bagus kondisi sekarang ada gasebonya dan taman. Tentu memberikan ruang tersendiri bagi pengunjung seperti saya dan keluarga,” terang dia.Seperti diketahui setiap momen liburan benteng bersejarah peninggalan Kolonial Belanda yang berlokasi di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi, Jawa Timur, menjadi jujugan para pelancong.
Bahkan dia mengakui mengenal Benteng Van Den Bosch sesuai seluk beluknya hanya sebatas dari referensi beberapa buku sejarah yang pernah dibacanya. Namun, secara langsung melihat lebih detail apalagi mendengar ceritanya dari orang sekitar benteng sama sekali belum.
“Setelah saya keliling-keliling kayaknya masih ada yang kurang yakni seorang guide yang bisa menterjemahkan secara total riwayat benteng ini. Sangat disayangkan jika tidak diberi pemahaman tentang sejarah benteng ini,” pungkas Bayu Wijanarko.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda