SINAR NGAWI™ Ngawi-Pendopo Wedya Graha yang tengah dilakukan rebabilitasi senilai 1,6 miliar dengan menggunakan anggran APBD, dijadwalkan telah bisa digunakan dalam rangkaian kegiatan hari jadi Ngawi yang ke 662 serta HUT kemerdekaan RI yang ke 75.
Supardi, Kabag umum sekretariat daerah Kabupaten Ngawi menjelaskan bahwa, pekerjaan rehabilitasi ini tinggal finishing, dan untuk kegiatan ritual sakral tahunan jamasan pusaka bisa dilaksanakan pada pekan depan (06/07).“Dalam rangka rangkaian hari jadi ngawi, salah satunya jamasan pusaka sudah tentu bisa dilakukan di pendopo Wedya Graha, mengingat pekerjaan sudah mulai selesai pada beberapa hari ini,” terang dia.
Tambahnya, dalam perhelatan sakral, tetap mematuhi protokol Covid 19, diantaranya jaga jarak diantara tamu undangan, tidak ada makan minum ditempat kegiatan, serta tersediamya beberapa titik untuk melakukan cuci tangan.
Disinggung mengenai aktifitas Eko Kapti dalam memasuki new normal, bagi warga Ngawi yang ingin memanfaatkan gedung serga guna tersebut, baik untuk resepsi hajatan, maka pihak Pemkab Ngawi membebaskan biaya sewa.
“Kita gratiskan, dengan prosedur mengajukan permohonan, dan untuk fasilitas diluar gedung seperti dekorasi maupun sound sistem tetap menjadi tanggungan yang empunya hajatan,” katanya lagi.
Sementara memasuki tatanan baru mulai tanggal 1 juli 2020 hari ini, Pemkab sudah membolehkan pelaksanaan hajatan atau resepsi pernikahan dengan syarat dilakukan secara drive thru, sesuai protokol kesehatan dan aturan tidak ada acara makan di tempat.
“Untuk kebijakan pembebasan sewa sampai kapan kita belum tahu, dan tentunya dengan dalam menggelart acara resepsi atau hajatan apapun, tetap mematuhi protokol sesuai yang telah ditentukan,” pungkasnya.
Pewarta: Mad
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda