SINAR NGAWI™ Ngawi-Salah satunya guna menarik minat generasi milenial untuk berkunjung ke pasar tradisional, maka perlu kemasan dengan desain yang kekinian sehingga pasar tradisional juga sebagai destinasi wisata.
Sugeng Hariyadi, Kepala bidang pasar, Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi mengatakan bahwa potensi pasar Jogorogo menjadi pasar wisata, bukan tanpa alasan.“Sebab, letak pasar Jogorogo yang strategis yang berdekatan dengan beberapa obyek wisata di Ngawi, seperti Srambang, kebu teh Jamus, ATP dan air terjun pengantin, sangat memungkinkan wisatawan untuk mampir di pasar Jogorogo,” kata dia.
Hasil revitalisasi pasar Jogorogo sebagai pasar wisata, sedemikian rupa sehingga tidak hanya tempat jual beli barang-barang kebutuhan masyarakat, namun demikian ditambah dengan sejumlah daya tarik, seperti ornamen warna warni pada pintu rollingdoor kios, kursi tunggu untuk pengunjung, serta sejumlah tempat swafoto.
“Ini sangat menarik, karena kita harapkan generasi milenial mau berbelanja di pasar tradisional,” terangnya kemudian.
Lebih lanjut, pasar Jogorogo sebagai pasar tradisional, dengan mengubah tampilannya yang lebih modern dan menarik, hal tersebut menghilangkan stigma pasar tradisional yang kumuh, sehingga lebih menarik bagi pengunjung, khususnya wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Ngawi.
“Pasar wisata Jogorogo dapat menampung 495 pedagang dan diharapkan mendapat dukungan penuh dari semua pihak terkait, utamanya pedagang dan pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan pasar,” pungkasnya.
Pewarta: Tim
Editor : Kuncoro
Copyright : SN
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda