SINAR NGAWI™ Ngawi-Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar Ngawi,tersu melakukan penataan baik dari segi kesehatan maupun peningkatan ekonomi masyarakat di tengah krisis kesehatan akibat pandemi Covid 19.
Yusuf Setyono, Kades setempat manyatakan bahwa pavingisasi jalan lingkungan masuk Dusun Begal yang menggunakan sumber Dana Desa (DD) tahun 2021, sebagai wujud menggerakkan perekonomian masyarakata di era pandemi ini.“Saat ini kita tambahkan lagi pengerjaan pavingisasi di Dusun Begal, dan tentunya pembangunan disektor lainnya juga kita lakukan diantaranya mengenai dampak daripada Corona,” terang dia.
Tambahnya, selain sektor pertanian yang memang masih mendominasi mata pencaharian warga, untuk dari sektor perkebunan juga mengalami perkembangan dengan adanya bercocok tanam kentang hintam.
Dengan jumlah penduduk 4.432 jiwa yang terbagi dalam 1.335 kepala keluarga, desa dengan luas 806,683 hektar ini mempunyai fasilitas pendidikan berupa Play group dan Taman Kanak-Kanak.
Secara umum, Desa begal terbagi dalam empat dusun Yakni, Dusun Begal, Kopenan, Bulak serta Dusun Piji, untuk sebelaj barat berbatasan langsung dengan Desa Sekarputih, Sebelah timur Desa Wonorejo, Sebelah utara Jatigembol serta sebelah selatan Desa Dawung.
“Harapan kam, kondisi pandemi Covid 19 ini segera berakhir, dan baik dari segi kesehatan pendidikan dan perekonomian kembali berjalan normal” pungkasnya.
Pewarta: asri/Panji
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda