SINAR NGAWI™ Ngawi-Mendasar data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Kabupaten Ngawi, memasuki tahun 2021 sudah menangani 4 kasus kekerasan perempuan dan anak dengan 5 korban, dan 4 korban diantaranya adalah anak-anak
dr. Nugrahaningrum, Kepala DP3AKB setempat mengatakan Untuk penyelesaiannya secara khusus telah berkoordinasi dengan 2 psikolog, untuk tugas pendampingan kasus sebagai korban sekaligus mendesain untuk pencegahan kasus serupa.“Upaya pencegahan terhadap adanya kekerasan perempuan dan anak, melalui program edukasi,” kata dia.
Tambahnya, salah satunya melakukan kerjasama dengan Disparpora melalui kegiatan gebyar prestasi anak Ngawi yang dikemas bersamaan Hari Anak Nasional. Hal ini sebagai wujud mengapresiasi prestasi anak baik di bidang akademik dan non akademik.
“Sehingga anak betul-betul merasa mempunyai hak ikut serta berperan dalam pembangunan Ngawi,” jelasnya lagi.
Sedangkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga telah memasukan materi anti kekerasan di dalam kurikulum pendidikan, baik melalui agenda dosen tamu.
“Dan juga melakukan edukasi dengan format video yang dititipkan kepada BK di sekolah untuk diputar di hadapan siswa,” pungkasnya.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda