SN-Media™ Kota-Belum berfungsiunya pasar Desa Watualang, Kecamatan Ngawi, pihak Disperindagnaker setempat melalui Kasi Fisik dan Prasarana Pasar, Asriandy Natsir mengatakan bahwa pembangunannya masih berkelanjutan dan memang belum layak ditempati oleh pedagang.
Pembangunan utama pasar Watualang yang selesai pada akhir tahun 2020 lalu dengan anggaran Rp. 1,8 milyar, masih menurutnya, masih fokus pada pekerjaan pondasi dan rangka baja atap.Pada tahun ini (2021) sebenarnya akan dilakukan pembangunan tahap dua, dengan dana Rp. 1 milyar lebih, namun karena terdampak refocusing akibat pandemi Covid-19, maka kekuatan biaya hanya sampai pada pembangunan paving dan lantai keramik pasar dengan kisaran anggaran kurang dari Rp. 200 juta.
“Sehingga setelah pembangunan keramik serta penataan halaman parkir maka diharapkan sudah layak untuk ditempati para pedagang,” jelasnya dia.
Disinggung mengenai belum adanya jaringan listrik, Andy, begitu sapaan akrabnya, memang tidak masuk dalam pekerjaan utama pada pembangunan tahap pertama tahun 2020 lalu.
“jaringan listrik juga belum bisa tercover pada tahap dua ini karena uangnya tidak cukup, sehingga kita dahulukan pembangunan keramik dan paving agar pedagang bisa segera masuk,” pungkasnya.
Pewarta: sAy/dAm
Editor : Kun
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda