SN-Media™ Ngawi-Kerap kali, karakteristik maupun regulasi sering berubah dalam perencanaan pengadaan barang/jasa, maka tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diharap harus cermat dalam memahaminya sehingga tidak terjadi multitafsir.
Moch. Sodiq Triwidiyanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, saat usai membuka Bimtek pengadaan barang/jasa, mengatakan bahwa, agar masing-masing OPD lebih siap lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta pelayanan kepada penyedia jasa secara lebih transparan dan akuntabel.Masih menurutnya, perencanaan yang harus disiapkan OPD meliputi tahapan identifikasi kebutuhan, penetapan barang/jasa, cara mendapatkan (swakelola atau lelang), dan jadwal serta pagu anggaran yang selanjutnya akan dikelola oleh UKPBJ ( Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa) Pemkab Ngawi.
Dari segi output dari Bimtek yang diadakan adalah semua OPD segera upload untuk Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Barang/Jasa agar segera diketahui masyarakat, dengan dewmikian outcome yang didapat adalah layanan kepada masyarakat akan terus meningkat.
Sementara, Bimtek perencanaan pengadaan barang/jasa, diselenggarakan dalam 2 hari (09-11/02), yang diikuti oleh perwakilan seluruh OPD yang ada di Kabupaten Ngawi, bertempat di Hotel Grand HAP Surakarta.
Pewarta: TIM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda