SN-Media™ Ngawi-Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi mengakui, dengan adanya kasus PMK (Penyakit Mulut Dan Kaki) pada hewan ternak jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini, terjadi penurunan permintaan hewan kurban dipasaran.
Meski begitu, lanjut Ony, mendasar pemeriksaan hewan ternak oleh pihak terkait, dapat disimpulkan kasus PMK di Ngawi masih sangat rendah atau kurang dari 5 %.“Sehingga masih ada 95 % lebih hewan ternak di masyarakat masih tergolong sehat dan memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban,” jelas dia.
Sementara menyusul imbauan Gubernur Jawa timur untuk menutup pasar hewan serentak seluruh Jawa Timur, diharapkan tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap berkurban.
“Dengan melakukan pembelian hewan kurban langsung kepada peternak, dengan tetap menggandeng pihak terkait, untuk memastikan kesehatan hewan kurban,” pungkasnya.
Pewarta: Dam-Yas
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda