iklan

Iklan Hari Jadi Ngawi 666
media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Rabu, 26 Juli 2023

Home > > Di Desa Sukowiyono Ngawi, Universitas Brawijaya Memfasilitasi Poktan Sri Agung Menuju Produksi Padi Organik

Di Desa Sukowiyono Ngawi, Universitas Brawijaya Memfasilitasi Poktan Sri Agung Menuju Produksi Padi Organik

Di Desa Sukowiyono Padas Ngawi, Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya  wujudkan pertanian organik-KKN Unibraw, UB, mahasiswa, program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

SN-Media™

Ngawi-Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Strategis, tim yang diketuai Prof Dodi Irawanto serta tim MMD (Mahasiswa Membangun Desa) yang merupakan program unggulan KKN di tahun 2023 melakukan serangkaian kegiatan di Desa  Sukowiyono  Kecamatan Padas Ngawi.

Desa Sukowiyono dipilih sebagai lokus kegiatan seiring dengan komitmen Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam mewujudkan Kabupaten Ngawi menuju pertanian organik dan sudah diinisiasi oleh Kelompok Tani Sri Agung yang sudah menerapkan pertanian semi organik sejak tahun 2021 lalu. 

Prof Dodi menyampaikan bahwa peluang menuju pertanian organik tersertifikasi dan tinggal selangkah lagi, karena komitmen anggota kelompok tani sudah terbentuk dan ini modal awal yang dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan, sesuai Misi-Visi Bupati dan Wakil Bupati Ngawi. 

Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan pemangku kepentingan sejak awal tahun, dan diskusi panjang ini ditandai dengan kegiatan momentum berupa sarasehan dengan kelompok tani Sri Agung di agenda rutin malam selasa-an di halaman Lumbung Mol pusat pelatihan Agen Hayati Bumi Subur di Desa Sukowiyono pada tanggal 25 Juli 2023. 

“Dengan menghadirkan pakar pertanian berlekanjutan Dr Luluk Sulistyo Budi, sarasehan berupa tukar pikiran dan bimbingan tekhnis untuk mewujudkan pertanian organik berkelanjutan mendapat respon positif.,” ujar Prof Dodi. 

Sementara, Sudji selaku pemandu utama kelompok ini menyampaikan bahwa dengan komitmen penerapan pertanian semi organik ini sejatinya menjadi modal utama bagi kami untuk selangkah menuju padi organik terserfikasi, namun Sudji tidak menampik memang terlihat sulit namun dengan ikhtiar bersama semua kelompok tani mimpi ini bisa terwujud. 

Tim Universitas Brawijaya akan terus mendampingi selama tahun 2023 ini dengan intervensi tekhnologi, dimulai dari tekhnologi rekayasa sosial dengan kegiatan sosialisasi, pendampingan serta promosi positif sehingga semua warga teredukasi akan pentingnya membangun kesadaran bersama dalam mewujudkan pertanian organik ini. 

Selain itu bimtek dalam modifikasi alat-alat pertanian penunjang pertanian organik juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Begitu pula Camat Kecamatan Padas dan Kepala Desa Sukowiyono akan terus berkomtimen mendampingi tim dosen PKM agar sendi-sendi pertanian organik ini terlaksana dengan baik. 

Prof Dodi sangat mengapresiasi komitmen ini dengan harapan ini bisa menjadi pondasi awal bagi perwujudan pertanian full organik. “Melalui kegiatan semacam ini dan dukungan Pemerintah Kabupaten Ngawi akan mempercepat proses konversi hingga asistensi menuju sertifikasi organik agar petani dapat menikmati pendapatan yang lebih baik dan mewujudkan kesejarteraan merata.,” pungkasnya.  

Tim UB
Editor : Asy
Foto : Dok UB
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda