iklan

Iklan Hari Jadi Ngawi 666
media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Sabtu, 21 Oktober 2023

Home > > Dampak Sepi Pembeli, Barang Kebutuhan Dapur Di Pasar Besar Ngawi Menumpuk

Dampak Sepi Pembeli, Barang Kebutuhan Dapur Di Pasar Besar Ngawi Menumpuk

Pasar Besar Ngawi masih sepi pengunjung

SN-Media™ Ngawi-Pedagang sayur maupun kebutuhan dapur di Pasar Besar Ngawi (PBN) mengaku sepi pembeli, terbukti nampak barang dagangan makin menumpuk, bahkan penjualpun harus rela menyortir beberapa sayuran yang mulai membusuk.

Sepinya pembeli di PBN inipun membuat Imam Nasrulloh, ketua Komisi III DPRD Ngawi, angkat bicara. Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah lakukan hearing bersama UPT setempat, untuk mecari solusi guna meningkatkan geliat Pasar Besar Ngawi. 

Salah satunya, demikian Imam menambahkan, adalah dengan memperbanyak event, sebagai langkah awal menarik minat pengunjung. Selain itu sudah dilakukan pelatihan peningkatan SDM penjual agar bisa mengikuti tren pasar dan tak kalah penting harus ada peningkatan sarana prasarana sehingga PBN bisa menjadi tempat berbelanja sekaligus berekreasi. 

Terpisah, Riza Alfiansyah, Kepala UPT Pasar Besar Ngawi, pihaknya kini masih menganalisa penyebab sepinya pembeli. Penyebab sementara sepinya pengunjung di pasar dimungkinkan karena kemudahan akses jual beli di luar pasar. 

Riza mengklaim bahwa upaya lain dalam meningkatkan daya tarik jual beli di Pasar Besar Ngawi sebenarnya sudah dilakukan, dimana melalui aplikasi pasar.id yang masih berjalan sebagai penopang penjualan secara manual. 

Sementara sepinya pembeli juga dikeluhkan pedagang sayur di Pasar Besar Ngawi. Sebut saja Sri Utami, salah satu penjual sayur di los Pasar Besar Ngawi mengaku selain sepinya pembeli juga faktor ketidak-stabilan harga sayur turut menyumbang turunnya pendapatan. 

“Kami para pedagang sayur, berharap pihak terkait dapat memberikan solusi, supaya pembeli di Pasar Besar Ngawi makin meningkat,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda