SN-Media™ Ngawi-Penghujung tahun, Pemkab Ngawi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim), menyampaikan progres program Hibah APBD 2023 atas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 sebesar Rp 4,3 miliar, hingga masuk November ini diperkirakan mencapai 80%.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perkim setempat Maftuh Affandi, bahwa pihaknya melakukan konfirmasi secara tersurat terkait progres PTSL hibah APBD 2023, yang kemudian dijawab tersurat juga oleh ATR/BPN (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) Kantah Ngawi bahwa per November 2023, progres sertifikasi tanah gratis program PTSL, kurang lebih sekitar 80 persen.“Dikarenakan tahun anggaran 2023 masih berjalan, mudah-mudahan ada penambahan progres atau kalau tidak bisa 100 persen, mendasar penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), maka sisa anggaran harus dikembalikan ke Pemerintah Daerah,” kata dia, Rabu (29/11/2023).
Sejauh ini, Pemkab Ngawi menganggarkan hibah APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 4,3 miliar, sebagi wujud keseriusan dalam percepatan sertifikasi tanah milik warga masyarakat melalui program PTSL dengan melakukan penandatanganan NPHD dengan pihak yang mempunyai kewenangan pengukuran tanah dan penerbitan sertifikat dalam hal ini adalah ATR/BPN Kantah Ngawi.
Sementara, program PTSL yang menggunakan anggaran Hibah APBD Pemkab Ngawi, dimulai sejak 2022 yang lalu dan direncanakan akan terus dilanjutkan hingga tahun 2025 mendatang. Untuk luasan aset tanah yang menjadi sasaran program PTSL pada tahun 2023, sebanyak 20.000 bidang dan jumlah tersebut sama dengan realisasi pada tahun anggaran sebelumnya yakni tahun 2022.
“Pada tahun 2024 mendatang, PTSL Hibah APBD teranggarkan sebesar Rp 2,3 miliar, namun semuanya masih dalam proses perencanaan,” pungkas Maftuh.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta: DaM-Tim
Editor : Asy
Foto : Dok snM
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda