iklan

Iklan Hari Jadi Ngawi 666
media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Minggu, 17 Desember 2023

Home > > Menengok Kampung Anyaman Bambu Di Desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi

Menengok Kampung Anyaman Bambu Di Desa Dero Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi

Menengok Kampung Anyaman Bambu Di Desa Dero Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi

SN-Media™ Ngawi-Kerajinan anyaman bambu ternyata masih ditekuni warga Desa Dero kecamatan Bringin kabupaten Ngawi, tepatnya dari lapangan desa belok ke kanan atau masuk wilayah sepanjang Jalan Sawo.

Ariyadi, Kades setempat mentakan bahwa , anyaman bambu yang ditekuni merupakan warisan kakek buyut atau generasi ke 4. 

“Terdapat dua jenis kerajinan, yakni kerajinan anyaman bambu tradisional, yaitu barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari seperti tumbu, besek, kukusan dan lain-lain, serta kerajinan anyaman bambu yang inovasi dan kekinian,” kata Kades Ariayadi. 

Kerajaninan anyaman bambu tersebut, masik menurutnya, selanjutnya dibawa ke pengepul yang merupakan warga yang terwadahi di dalam kelompok karang taruna, dan oleh pengepul , kerajinan anyaman bambu tradisional tersebut dipasarkan di wilayah Nganjuk, Bojonegoro, Caruban, Madiun dan sekitarnya. 

“Sedangkan untuk kerajinan anyaman bambu yang inovasi dan kekinian dilakukan pemasaran lewat online dan dibuat mendasar pesanan,” jelasnya kemudian. 

Terpisah, adalah Broto, pengrajin sekaligus pengepul anyaman bambu di jalan Sawo desa Dero Bringin Ngawi menyampaikan bahwa setiap rumah tangga bisa menghasilkan 20 biji atau 2 ikat sehingga perharinya warga bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp 50 ribu, atau sebulannya bisa memperoleh penghasilan Rp 1.500.000. 

“Semakin besar ukuran kerajinan anyaman bambu, maka harganya semakin mahal,” jelas Broto. 

Broto pun menegaskan, tentunya penghasilan sejumlah tersebut dapat dikatakan cukup besar, dikarenakan kerajinan anyaman bambu dilakukan oleh warga pada waktu senggang saja, atau kebanyakan warga melakukannya ketika sore dan malam hari, dikarenakan pagi harinya, warga sebagian besar melakukan aktivitas pertanian di sawah. 

Jenis kerajinan inovasi dan kekinian, yang dikerjakan oleh tim khusus dari karang taruna, seperti vas bunga, lampion, miniatur mobil, motor, frame foto, dibuat berdasarkan pesenan, untuk souvenir pernikahan, ulang tahun, seminar dan lain-lain, yang jumlah pemesanan juga tidak sedikit. 

“Dalam proses pembuatannya sampai dengan saat ini sudah ada pelatihan dari balai diklat Jakarta, serta pelatihan membuat kerajinan UKM berupa wadah parcel dan lampu,” pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Pewarta: Dam-Tim
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda