iklan

Iklan Hari Jadi Ngawi 666
media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Jumat, 15 Maret 2024

Home > > Rancang Enam Isu Strategis Dalam Musrenbang RKPD 2025 Dan RPJPD 2025-2045 Kabupaten Ngawi

Rancang Enam Isu Strategis Dalam Musrenbang RKPD 2025 Dan RPJPD 2025-2045 Kabupaten Ngawi

Rancang Enam Isu Strategis Dalam Musrenbang RKPD 2025 Dan RPJPD 2025-2045  Kabupaten Ngawi

SN-Media™ Ngawi-Mengusung 6 isu strategis sebagai tonggak penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Kabupaten Ngawi melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025, bertempat di Pendopo Wedya Graha, Kamis (14/03/2024).

Dalam Paparannya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan, mempercepat pengentasan kemiskinan, harus melalui pemerataan pembangunan dan mengembangkan perekonomian berbasis pertanian berkelanjutan. 

“Akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, salah satunya melalui intervensi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, mengingat bidang pertanian ternyata bisa mengangkat derajat perekonomian Kabupaten Ngawi,” tandas Ony. 

Dia menambahkan, dalam isu strategis RPJPD yang meliputi pengentasan kemiskinan, pelayanan kesehatan, pendidikan, perekonomian, SDM serta ketercukupan infrastruktur di Ngawi, maka harus dilakukan penyelarasan arah kebijakan dalam penyerapan anggaran. 

Masih ditempat yang sama, Kepala Bappeda setempat Indah Kusuma Wardhani, juga menyampaikan, bahwa asumsi pendapatan daerah tahun 2025, sekitar Rp 2 triliun lebih yang diperoleh dari PAD, pendapatan transfer maupun pendapatan daerah lainnya yang sah. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Jatim Mohammad Yasin, searah dengan Rakortekrenbang Nasional tahun 2024, maka arah kebijakan pembangunan Provinsi jatim adalah melalui optimalisasi pendapatan baik intensifikasi maupun ekstensifikasi. 

Mengingat, masih menurut Yasin, tuntutan kebutuhan masyarakat semakin meningkat, sementara peningkatan anggaran belum signifikan, maka formula yang tepat adalah optimalisi pendapatan dengan menentukan proses perencanaan pembangunan ke depan yang berintegritas sekaligus memuliakan evisiensi.. 

“Yang bisa menggenjot PAD adalah investasi, pun dalam menurunkan angka kemiskinan juga melalui investasi , karena investasi multiplier effect adalah luar biasa, maka dengan adanya rencana kawasan khusus untuk industri di Kabupaten Ngawi adalah salah satu langkah yang tepat,” tegas Yasin. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Pewarta : DAM
Editor : Asy
Foto : Dok SAH
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda