media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Rabu, 18 September 2024

Home > > Pemkab Ngawi Luncurkan Pelatihan Keterampilan Bagi Puluhan Karyawan/Buruh Pabrik Rokok Jelang Pensiun

Pemkab Ngawi Luncurkan Pelatihan Keterampilan Bagi Puluhan Karyawan/Buruh Pabrik Rokok Jelang Pensiun

Pemkab Ngawi Luncurkan Pelatihan Keterampilan Bagi Puluhan Karyawan/Buruh Pabrik Rokok Jelang Pensiun

SN-Media™ Ngawi – Salah satu inisiatif sekaligus mempersiapkan bagi karyawan dan buruh pabrik rokok pensiun dikarenakan pembatasan usia, Pemkab Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) setempat, menggelar Pelatihan Keterampilan Kerja Bagi Buruh/Pekerja Pabrik Rokok Kejuruan Tata Boga Tahun 2024 selama 20 Jam Pelatihan (JP).

Dengan menyasar 50 peserta yang merupakan karyawan dan buruh dari Pabrik Rokok (PR) Dadi Mulyo Sejati Geneng, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka saat memasuki masa pensiun. 

Dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, pelatihan mencakup berbagai aspek keahlian dalam kejuruan tata boga, yang diharapkan dapat memberikan alternatif sumber pendapatan bagi para peserta saat nantinya karyawan tersebut memasuki pensiun karena pembatasan usia yang diberlakukan oleh perusahaan. 

 “Dengan keterampilan yang diperoleh, setelah pensiun nanti para buruh dan pekerja di PR Dadi Mulyo Sejati masih berpeluang untuk memulai usaha mandiri di bidang kuliner,” kata Wabup Antok, Rabu (18/09/2024). 

Lebih lanjut dikatakannya, ketika masa pensiun, mereka memiliki bekal keterampilan yang memadai, sehingga tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. 

Terpisah, Nilam Sulandrianingrum, Kepala DPPTK Ngawi, menjelaskan, selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pelatihan dari instruktur yang berpengalaman di bidang tata boga, yang tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung. 

“Ini penting untuk memastikan bahwa peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di lapangan. Selain itu, diharapkan pelatihan ini juga dapat membangun jiwa kewirausahaan di kalangan buruh, sehingga mereka memiliki keberanian untuk berinovasi dan berusaha mandiri,” jelas dia. 

Secara umum, beberapa kegiatan pelatihan yang meliputi pelatihan las, tata boga, menjahit, bengkel, dan otomotif serta rias pengantin, menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) TA 2024 dengan total Rp 1 miliar. 

“Pelatihan usaha yang digelar meliputi pelatihan las, tata boga, menjahit, bengkel, dan otomotif serta rias pengantin,” pungkasnya.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp 

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda