SN-Media™ Ngawi - Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau yang dikenal dengan liburan Nataru, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat tengah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas, khususnya di perlintasan kereta api.
Fajar Anasrul Laksminto, Kepala Bidang Keselamatan Dinas Perhubungan Ngawi, dalam keterangannya kepada awak media mengungkapkan bahwa hingga pertengahan November 2024, telah ada penambahan jumlah palang pintu perlintasan kereta api di Kabupaten Ngawi.Menurutnya, saat ini terdapat tujuh titik palang pintu yang telah terbangun, dua di antaranya dibangun dengan anggaran dari APBD Provinsi, sementara sisanya berasal dari APBD Kabupaten Ngawi. Kehadiran palang pintu di perlintasan kereta api ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan warga yang melintasi jalur kereta api.
Namun, meskipun jumlah palang pintu telah bertambah, Fajar menegaskan bahwa beberapa titik palang pintu baru tersebut belum dapat dioperasikan sepenuhnya dalam waktu dekat. Kemungkinan besar, palang pintu tersebut akan beroperasi sepenuhnya pada tahun 2025, mengingat masih ada beberapa tahapan yang perlu diselesaikan, salah satunya terkait penyediaan SDM penjaga palang pintu.
"Saat ini kami masih berupaya untuk menyiapkan SDM yang akan mengelola palang pintu tersebut," ujar dia.
Menanggapi pertanyaan mengenai kesiapan menghadapi libur Nataru 2024, dukatakannya bahwa meski palang pintu baru belum sepenuhnya beroperasi, pihak Dishub Ngawi tidak tinggal diam. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan selama periode libur panjang tersebut. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi di wilayah-wilayah perlintasan kereta api yang berpotensi rawan kecelakaan.
Sosialisasi tersebut akan dilakukan langsung ke desa-desa yang berada di sekitar perlintasan kereta api, terutama yang belum dilengkapi palang pintu. Pihak Dishub juga akan memasang banner di titik-titik perlintasan yang rawan, untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas.
Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Di samping itu, Dishub Ngawi juga menggandeng relawan untuk menjaga palang pintu, yang menjadi bagian dari upaya preventif untuk meminimalisir kecelakaan yang dapat terjadi.
Secara keseluruhan, meskipun masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti kesiapan SDM penjaga palang pintu dan penyelesaian beberapa palang pintu baru, Pemkab Ngawi menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan perlintasan kereta api yang lebih aman.
"Melalui berbagai langkah yang telah disiapkan, diharapkan liburan Nataru 2024 dapat berlangsung dengan aman, dan potensi kecelakaan dapat diminimalisasi,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News dan Chanel Whatsapp
Pewarta: Panji
Editor : Asy
Foto : Dishub
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda