SN-Media™ Ngawi - Sejatinya lahirnya gagasan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, tentang pembentukan Koperasi Merah Putih, bisa menjadi angin segar bagi pemberdayaan ekonomi desa, dengan skema gotong-royong yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga hingga ke akar rumput.
Pun di Ngawi, Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, dan Desa Pitu, Kecamatan Pitu dipilih sebagai pilot project Koperasi Merah Putih, sebagai langkah awal atas penetapan ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025, dan Surat Edaran Menteri Desa dan PDT Nomor 6 Tahun 2025.Harsoyo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ngawi, menyebut kedua desa tersebut sebagai percontohan awal, “Meski Desa Grudo dan Desa Pitu telah resmi ditunjuk, desa-desa lain di Ngawi pun berpeluang diusulkan ke Kementerian Koperasi Pusat untuk mendirikan Koperasi Merah Putih,” ujarnya kepada awak media.
Disinggung langkah strategis dalam percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih, Dinas Koperasi dan UKM Ngawi melancarkan pendekatan ke tingkat kecamatan dan desa, sekaligus menggelar sosialisasi intensif, yang mana proses pendirian memerlukan akta notaris, akan difasilitasi provinsi dan dibiayai melalui APBN, dan hingga saat ini 39 desa telah diusulkan untuk pengurusan akta tersebut.
Dapat diinformasikan, permodalan Koperasi Merah Putih bersumber dari fasilitas perbankan, dengan mekanisme peminjaman dan pengembalian sesuai ketentuan pemerintah. “Respon desa sangat positif, dengan semangat kekeluargaan dan saling membantu, diharapkan Koperasi Merah Putih mampu mendorong kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga,” pungkas Harsoyo.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda