media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 13 Juni 2025

Home > > Nguri-uri Budaya Jawa, Pranatacara Tetap Relevan di Era Modern

Nguri-uri Budaya Jawa, Pranatacara Tetap Relevan di Era Modern

Nguri-uri Budaya Jawa, Pranatacara Tetap Relevan di Era Modern

SN-Media™ Ngawi – Di tengah pesatnya arus modernisasi, budaya Jawa di Kabupaten Ngawi justru tetap mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. Salah satunya terlihat dalam keberadaan Pranatacara, atau pembawa acara adat berbahasa Jawa, yang masih menjadi pilihan utama dalam prosesi mantenan atau pernikahan adat Jawa.

Sutopo, salah satu Pranatacara yang merupakan anggota dari Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Ngawi, menuturkan bahwa peran MC berbahasa Jawa ini tidak semata-mata sebagai pemandu acara, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai budaya. 

"Pranatacara atau Pranata Adicara itu, selain harus luwes dalam bertututur kata, juga harus memiliki pengetahuan tentang tembang, irama gamelan, dan tata aturan adat," jelasnya. 

Menurut dia, Pranatacara wajib menguasai berbagai unsur budaya seperti tembang-tembang Jawa, susunan kalimat yang puitis atau cakepan, hingga ritme gamelan yang menjadi pengiring suasana. Tak hanya itu, ada juga sejumlah etika dan larangan yang wajib dipatuhi agar perjalanan karier seorang Pranatacara tidak terganggu. Di antaranya adalah larangan untuk bersikap merugikan pihak keluarga yang punya hajatan, baik dalam bentuk ucapan maupun tindakan. 

Selain itu, Sutopo juga menjelaskan pentingnya memahami waktu-waktu tertentu saat menyampaikan deskripsi tentang pengantin. Misalnya, dalam adat Jawa dikenal larangan saat mendeskripsikan pengantin (nyondro), harus memperhatikan kesopanan dan iringan musik gamelan manten pada saat prosesi syar’i seperti ijab kabul berlangsung, demi menjaga keharmonisan adat dan syariat. 

"Budaya Jawa itu bersifat sakral, jangan sampai dijadikan bahan main-main hanya demi hiburan. Permadani Ngawi saat ini terus mendorong generasi muda agar memahami dan mencintai budaya sendiri," tegasnya. 

Sementara itu, Permadani Ngawi, yang mewadahi para pelaku seni dan budaya termasuk Pranatacara, terus aktif melakukan pembinaan dan edukasi kepada generasi muda agar tidak melupakan akar budaya sendiri. 

Dengan komitmen tersebut, budaya Jawa di Ngawi diyakini akan tetap hidup dan berkembang di tengah tantangan zaman, lewat peran penting para Pranatacara yang setia menjaga warisan leluhur.  

Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
*** : ----
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda