SN-Media™ Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Salah satu langkah strategis yang kini diterapkan adalah survei kondisi jalan menggunakan sistem PKRMS (Pavement Condition Rating Management System). Inovasi ini menjadi instrumen penting dalam memastikan pemeliharaan jalan dilakukan secara tepat sasaran, efisien, dan akuntabel.
Menurut Rachmat Fitrianto, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Ngawi, penggunaan PKRMS membantu pihaknya dalam menilai kondisi aktual ruas jalan kabupaten secara objektif dan terukur. Melalui sistem ini, berbagai kerusakan seperti retakan, lubang, gelombang, hingga keausan perkerasan dapat dikalkulasi secara menyeluruh dan menghasilkan indeks kondisi jalan (PCI/Pavement Condition Index)."Dengan adanya nilai PCI, kita bisa memilah mana jalan yang masih baik, mana yang perlu penanganan ringan, dan mana yang sudah masuk kategori rusak berat. Ini tentu sangat penting dalam menentukan prioritas penanganan," terang Rachmat.
Hasil dari survei tersebut tak hanya digunakan untuk klasifikasi kondisi jalan, namun juga menjadi dasar dalam menyusun program pemeliharaan secara tahunan, baik itu pemeliharaan rutin, berkala, maupun rehabilitasi total. Sistem ini juga memberikan acuan teknis dalam pemilihan metode penanganan, seperti tambal sulam, overlay (pelapisan ulang), hingga rekonstruksi total.
Lebih dari itu, keberadaan PKRMS turut menunjang transparansi penganggaran. Data berbasis lapangan ini menjadi dasar dalam menyusun kebutuhan anggaran yang presisi, sehingga menghindari terjadinya tumpang tindih proyek ataupun pemborosan dana. Ini juga menjadi bukti kuat dalam pengajuan e-katalog dan proses pengadaan fisik lainnya yang semakin terbuka.
Tak kalah penting, jika data PKRMS diintegrasikan dengan sistem GIS atau basis data jalan kabupaten lainnya, maka seluruh riwayat penanganan bisa dilacak dengan mudah. Peta kondisi jalan pun dapat divisualisasikan secara digital, yang mendukung keterbukaan informasi dan akuntabilitas publik.
Dengan pendekatan ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi tak hanya melakukan pembangunan jalan secara fisik, namun juga membangun sistem manajemen infrastruktur yang modern dan berkelanjutan. Survei berbasis teknologi seperti PKRMS membuktikan bahwa pembangunan tak selalu harus mahal, namun harus tepat dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Chanel Whatsapp Juga di: Google News
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Ilustrasi
*** : ----
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda